Info Populer 2022

Kecapi / Sentul – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Manfaat Buah & Kayu

Kecapi / Sentul – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Manfaat Buah & Kayu
Kecapi / Sentul – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Manfaat Buah & Kayu

Kecapi ialah salah satu pohon penghasil buah. Di Indonesia, tumbuhan ini lumayan banyak ditemukan di pedesaan dengan sebutan pohon sentul.





Selain merujuk untuk nama pohon, istilah kecapi juga digunakan untuk menyebut buah yang dihasilkan pohon tersebut. Selain pohon kecapi masih ada beberapa nama lain yang sering dipakai untuk menyebut tanaman ini, yakni pohon sentul dan pohon ketuat.





Penanaman pohon kecapi oleh masyarakat lazimnya memiliki beberapa tujuan berbeda, diantaranya ialah untuk mengambil buah serta manfaat dari kayu dari pohon ini. Buah kecapi mempunyai rasa khas, yaitu rasa asam dan manis. Selain itu, kandungan gizi buah kecapi juga cukup banyak dan berguna bagi kesehatan badan.






Taksonomi





Selain sentul dan ketuat yang merupakan sebutan pohon kecapi oleh masyarakat Jawa, kecapi atau sentul juga disebut pono, seutoy, dan pono oleh penduduk Aceh, hasapi dan sotul oleh Suku Batak, serta santu dan kasapi oleh orang Makassar.





Berikut ini ialah metode pembagian terstruktur mengenai atau taksonomi dari tumbuhan kecapi, ialah:





KingdomPlantae
FilumTracheophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoSapindales
FamiliMeliaceae
GenusSandoricum
SpesiesSandoricum koetjape




Tidak cuma namanya saja yang berlawanan-beda antar setiap tempat, pohon ini juga mempunyai nama latin yang berlainan. Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), selain berjulukan ilmiah Sandoricum koetjape, spesies ini juga dikenal selaku Melia koetjape dan Sandoricum vidalii.





Pohon kecapi dibagi menjadi dua spesies yang berlawanan. Pembagian tersebut merujuk pada warna daun renta, mencakup warna merah dan warna kuning sebelum risikonya gugur. Jenis kecapi berdaun kuning mempunyai nama Latin Sandoricum indicum, sedangkan jenis berdaun merah berjulukan Sandoricum koetjape.





Morfologi





Pohon kecapi yang juga kerap disebut pohon sentul mempunyai ciri khas yang mempengaruhi sistem klasifikasinya. Morfologi ini pula yang menjadi pembeda dengan jenis tumbuhan lain yang masih memiliki relasi korelasi erat.





pohon kecapi




Berikut ialah morfologi kecapi menurut bagian-bagian pohonya, yaitu:





1. Batang





Tanaman kecapi adalah kalangan tanaman berbatang besar dengan daun rimbun. Batangnya tumbuh tegak dan mampu meraih ketinggian sekitar 30 meter dengan ukuran diameter batang antara 70 sampai 90 cm. Padaa bagian batang mengandung cairan getah berwarna putih yang mirip susu.





2. Daun





Pohon kecapi memiliki daun berwana hijau dengan bab atasnya mengkilap dan bawahnya agak kusam. Daun tersebut merupakan daun beragam yang berkembang secara berselang-seling dan mempunyai tangkai sepanjang kurang lebih 18 cm. Bagian tersebut kemudian ditumbuhi lagi oleh anak daun.





Anak daun tanaman kecapi mempunyai bentuk pertulangan menyirip dengan jumlah tiga daun. Bentuk daunnya beragam mulai dari oval telur sampai agak corong. Di bab pangkal daunnya berbentuk membulat dan ada yang meruncing, sedangkan pada ujungnya berupa meruncing.





3. Buah





Kecapi menghasilkan buah berupa lingkaran sampai sedikit gepeng dengan warna kuning yang berubah menjadi kemerahan sehabis masak. Kulit terluar buah diselimuti oleh bulu-bulu halus. Jika diraba kulit buahnya akan terasaseperti beludru.





Daging buah sentul dapat dibagi menjadi dua bagian. Kedua bagian tersebut yakni daging buah luar dan daging buah dalam. Daging buah terluar berwarna merah dengan tekstur keras dan agak tebal sebab menyatu pribadi dengan kulit buah kecapi. Sedangkan daging buah bagian dalam berwarna putih dengan tekstur lunak dan agak basah yang menempel pada biji. Buah kecapi mempunyai variasi rasa antara asam sampai elok.





Pada rentang Bulan Oktober sampai Bulan November merupakan masa panen buah sentul. Ketika dipetik dan dimakan, rasa buahnya sungguh khas ialah perpaduan antara rasa cantik dan rasa asam. Dengan paduan rasa tersebut buah kecapi sangat sesuai dijadikan manisan atau dimakan dalam keadaan masih segar.





4. Bunga





Tumbuhan ini juga menciptakan bunga berwarna kuning kehijau-hijauan. Jumlah mahkota bunga pohon kecapi yaitu lima helai dan juga tergolong selaku tumbuhan dengan kelamin ganda. Bunga ini berkembang pada tangkai pendek dan memiliki aroma yang cukup harum.





5. Biji





Tidak hanya bunga dan buah, pohon kecapi atau santul juga memiliki biji. Biji ini nantinya akan berkembang menjadi buah. Pada satu tajuk lazimnya berjumlah antara dua sampai lima biji.





Ukuran biji kecapi tergolong besar dengan bentuk oval telur namun sedikit lebih pipih. Warnanya cokelat kemerahan dan keping bijinya berwarna merah.





Habitat dan Sebaran





Pohon sentul merupakan tanaman yang bisa beradaptaso dan membentuk habitat secara fleksibel. Flora ini bisa hidup di wilayah dataran rendah sampai pegunungan pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Namun dikala ini dengan maraknya budidaya pohon kecapi maka tidak jarang tanaman berkayu ini ditemukan di kebun atau halaman rumah.





manfaat buah kecapi




Penanaman kecapi secara mandiri membutuhkan kecermatan, karena flora mesti disiram secara berkala setidaknya satu sampai dua kali sehari. Intensitas tersebut menyesuaikan dengan kelembaban tanah dan kondisi cuaca. Selain itu kadar cahaya matahari yang diperoleh juga harus baik untuk membunuh hama pengganggu.





Spesies dengan nama Latin Sandoricum koetjape ini tumbuh dan tersebar di kawasan Asia, utamanya Asia Tenggara. Mulai dari India, Filipina, Brunei Darussalam, Sarawak, Sabah, dan Peninsula Malaysia, Indonesia, hingga daerah Papua Nugini.





Di Indonesia pohon sentul atau kecapi dapat ditemukan hidup di seluruh pulau-pulau Nusantara, mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, sampai Papua. Hal itu dikarenakan negara-negara di Asia Tenggara, terutama Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman ini.





Status Kelangkaan





Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, pohon kecapi berstatus Least Concern (LC) sejak tahun 2017 kemudian. Status ini diberikan sehabis dijalankan penelitian yang menyatakan bahwa tidak ada gejala terancam atau hampir punahnya tanaman berpohon rindang ini.





IUCN Red List juga data lebih rinci mengenai spesies dengan nama Latin Sandoricum vidalii yang merupakan sinonim dari kecapi Sandoricum koetjape. Adapun status kelangkaan Sandoricum vidalii yakni Vulnerable (VU) yang mengindikasikan bahwa spesies ini dalam keadaan rentan. Hanya saja data ini masih perlu diperbarui alasannya adalah kurangnya tumpuan.





Manfaat Buah





Telah disebutkan sebelumnya bahwa budidaya pohon kecapi dilakukan terutama untuk mengambil mengambil buah dan kayunya. Akan tetapi ternyata seluruh bab dari tumbuhan ini memiliki nilai faedah terutama dalam bidang kesehatan untuk mengobati aneka macam macam penyakit, antara lain:





buah kecapi




1. Manfaat Buah Kecapi Untuk Kesehatan





Seluruh bab pohon kecapi dapat digunakan selaku obat batuk, demam, diare, hingga mengatasi keputihan. Selain itu kulit dari batangnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kurap dan cacingan. Sedangkan bab akarnya cukup ampuh sebagai obat kembung dan menguatkan badan pasca melahirkan.





Tidak cuma itu, buah sentul adalah bab dari flora yang paling banyak dimanfaatkan. Sebab buah ini mempunyai begitu banyak khasiat bila dimakan oleh manusia.





Berikut ini adalah beberapa khasiat yang dimiliki oleh buah kecapi.





a. Meningkatkan Imunitas





Buah kecapi mengandung vitamin C dan berbagai macam zat antioksidan yang diandalkan dapat mengembangkan kemampuan tubuh untuk memaksimalkan kinerja imun. Zat tersebut juga bisa mencegah berbagai macam penyakit berbahaya, sehingga jika dikonsumsi secara terorganisir maka mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit





b. Mengontrol Kadar Gula Darah





Kecapi ialah buah alternatif yang bisa disantap untuk penyuka masakan bagus namun tidak mau terkena diabetes. Pasalnya meski memiliki rasa yang elok, buahnya mengandung glikemik yang rendah sehingga tidak berisiko bila disantap olehpenderita diabetes. Selain itu dengan kadar seratnya yang tinggi buah ini juga mampu menertibkan kadar gula darah dalam tubuh.





c. Menurunkan Kolesterol





Kadar kolesterol (Low-density Lipoprotein) yang tinggi di dalam badan mampu memicu terjadinya penyakit jantung dan stroke. Sementara itu dikenali bahwa buah kecapi mengandung pektin yang merupakan salah satu senyawa yang mampu menurunkan kolesterol jahat dalam badan.





d. Mencegah Obesitas





Obesitas ialah penyakit yang dapat mengakibatkan kenaikan tekanan darah dan berujung serangan jantung. Meski begitu obesitas namun dapat dicegah, salah satunya dengan rutin mengonsumsi buah kecapi. Buah ini mengandung serat yang cukup efektif melancarkan proses pencernaan dan memperlihatkan rasa kenyang.





e. Meredakan Alergi





Umumnya alergi tidak pernah betul-betul bisa sembuh, akan tetapi imbas yang ditimbulkan mampu sedikit ditekan. Beberapa acuan gejala alergi diantaranya adalah gatal-gatal, ruam pada kulit, bersin, hingga batuk. Kandungan asam pada buah kecapi diyakini bisa meredakan alergi pada tubuh.





f. Mencegah Osteoporosis





Buah sentul atau kecapi juga kaya akan kandungan mineral seperti fosfor dan kalsium. Mineral tersebut mempunyai khasiat yang bagus untuk menghalangi terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis. Tidak cuma itu, kedua mineral tersebut juga diperlukan untuk menjaga kesehatan lapisan gigi.





g. Menurunkan Risiko Alzheimer





Zat antioksidan yang terkandung di dalam buah kecapi juga efektif untuk memajukan fungsi otak. Dengan begitu kesempatan terjadinya alzheimer dapat menyusut. Untuk mengoptimalkan kinerja antioksidan ini mesti diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.





i. Mengatasi Sembelit





Buah kecapi berguna bagi proses pencernaan di dalam lambung sehingga bisa menghalangi obesitas. Akan namun buah ini juga ampuh untuk menyembuhkan duduk perkara kesulitan Buang Air Besar (BAB) atau sembelit. Hal ini dikarenakan kandungan buahnya yang mampu melunakkan feses.





2. Manfaat Kayu Kecapi





Sebagaimana sebelumnya telah disebutkan, pohon kecapi juga dimanfaatkan bab batang kayunya. Batang kayu kecapi mampu dipakai selaku materi baku kerajinan dan furniture.





Kayu kecapi mampu dimasak menjadi berbagai jenis produk kerajinan seperti perkakas rumah tangga dan pernak-pernik dekorasi. Sebab kayunya mempunyai tekstur yang mudah dibuat dan juga tidak sukar untuk dipoles. Selain itu banyak masyarakat yang juga menggunakan kayu kecapi sebagai materi konstruksi rumah sebab kekuatan kayunya yang cukup baik.


Advertisement

Iklan Sidebar