Info Populer 2022

Trik Rahasia Cara Budidaya Lele Sangkuriang Cepat Panen

Trik Rahasia Cara Budidaya Lele Sangkuriang Cepat Panen
Trik Rahasia Cara Budidaya Lele Sangkuriang Cepat Panen

Siapa yang tidak tahu ihwal ikan lele? Salah satu jenis ikan air tawar yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia selaku menu konsumsi. Saking populernya, banyak orang yang kemudian menggeluti untuk menekuni perjuangan budidaya ikan lele. Pada dasarnya, terdapat beberapa varietas ikan lele yang banyak dipasarkan di Indonesia. Sebut saja lele dumbo, lele lokal, dan lele sangkuriang.





Selain itu, ada juga lele mutiara, lele masamo, lele phyton, dan masih banyak lainnya.





Baca Juga : Cara Budidaya Lele Dumbo dari Awal Hingga Panen





Asal-Usul Ikan Lele Sangkuriang










Seperti yang telah diketahui, lele dumbo ialah salah satu jenis ikan lele yang sangat populer di kelompok penduduk , utamanya dikalangan pembudidaya atau peternak ikan lele. Akan tetapi, sejak didatangkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1985 hingga dikala ini, mutu dari ikan lele dumbo mampu dibilang mengalami penurunan. 





Hal ini dikarenakan adanya kesalahan dalam proses pembenihan lele dumbo. Dalam proses pembenihan ini, pada umumnya penduduk condong mengawinkan lele dumbo dengan jenis yang sama, peristiwa ini kerap disebut sebagai inbreeding. Akibat dari kesalahan penyilangan ini yakni menurunnya kualitas indukan lele dumbo itu sendiri. 





Pasalnya, proses pemijahan benih lele dumbo dengan calon indukan yang salah akan berakibat pada bibit lele yang dihasilkan menjadi turun kualitasnya.





Bermula dari kesalahan tersebut, maka muncullah suatu observasi yang dikerjakan oleh BBPBAT atau Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar di Sukabumi. Proses penelitian yang dilakukan oleh BBPBAT Sukabumi ini menyantap waktu 2 tahun, terhitung sejak awal penelitiannya di tahun 2002 dan rampung di tahun 2004. 





Setelah melalui serangkaian proses yang panjang dan cukup berbelit, muncullah satu varietas gres, yaitu lele sangkuriang.





Lele sangkuriang sendiri merupakan lele hasil persilangan dari betina F2. Secara garis besar, indukan betina F2 yaitu keturunan kedua dari lele dumbo yang didatangkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1985 lalu. 





Sedangkan untuk pejantannya, pihak BBPBAT Sukabumi menggunakan F6, yang mana pejantan F6 yakni keturunan ke 6 dari indukan F2. Setelah keduanya dipersilangkan, maka bibit lele sangkuriang pun hadir.





Mungkin masih ada yang penasaran, dan bahkan galau, terkait dengan penamaan jenis gres lele dumbo ini. Mengapa mesti diberi nama sangkuriang? Penamaan ini didasarkan pada dongeng legenda bertajuk Sangkuriang dari Jawa Barat. Inti dongeng dari legenda itu ialah adanya cita-cita dari seorang anak yang bernama Sangkuriang untuk menikahi ibunya sendiri. 





Pun demikian dengan lele sangkuriang yang berasal dari perkawinan antara ibu, adalah indukan F2, dan anak, yaitu pejantan F6. Oleh alasannya itu, hasil persilangan lele ini dinamai lele sangkuriang. Nama ini juga sudah diresmikan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan pada tahun 2004 yang lalu.





Baca Juga : Teknik Khusus Budidaya Lele di Ember yang Terbukti Berhasil





Keunggulan Lele Sangkuriang










Keunggulan Lele Sangkuriang
(Sumber: Trubus.id)




Di bawah ini ialah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh lele sangkuriang ketimbang varietas ikan lele lainnya.





  1. Dibandingkan dengan lele dumbo, lele sangkuriang cenderung mempunyai kemajuan yang lebih cepat. Bahkan, lele sangkuriang terbesar bisa mengalahkan besarnya lele dumbo.
  2. Jenis lele ini mampu menghasilkan lebih banyak telur. Kabarnya, dalam sekali pemijahan saja lele ini bisa menciptakan telur sebanyak 40.000 hingga 60.000 butir.
  3. Cukup gampang untuk dibudidayakan.
  4. Lebih tahan terhadap serangan penyakit.
  5. Memiliki produktivitas yang tinggi.




Cara Untuk Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Bagi Pemula










Ternak lele sangkuriang mampu menjadi salah satu alternatif usaha bagi siapa saja yang kepincut untuk memulai wirausaha di bidang ternak. Nah, berikut ini merupakan beberapa cara dan tips untuk beternak lele sangkuriang bagi para pemula. Let’s get to the list!





1. Kolam





Kolam
(Sumber: Kabartani.com)




Penggunaan kolam terpal dianggap lebih mudah dan murah untuk para peternak pemula. Hanya dengan memakai bak terpat berskala 5 x 2 meter saja dan perjuangan budidaya lele mampu dilaksanakan. Perlu dicatat, jenis terpal yang dipakai harus terpal yang memiliki mutu elok dan ialah buatan pabrik dengan tingkat kerapatan yang tinggi.





Untuk menciptakan bak ini, gali tanah sedalam 1 hingga 1,3 meter. Setelah itu, tentukan supaya dasar bak cukup rata dan bersih dari sampah dan bebatuan. Kemudian, berilah sekam pada dasar kolam tersebut. Pasang terpal yang sudah disiapkan tadi mengikuti bentuk bak. Pastikan agar terpal tersebut terpasang dengan baik dan tidak ada permukaan terpal yang menggelembung.





Jangan buang tanah galian tadi, manfaatkan tanah tersebut untuk membuat tanggul kolam. Padatkan tanah untuk tanggul tersebut dan pasangi dengan bata merah atau batako agar permukaan tanggul terlihat lebih rapi.





Ketika terpal telah berhasil terpasang di bak, dan tanggul juga telah rampung dibuat, sekarang saatnya untuk mengisi air ke dalam kolam dengan ketinggian 50 sampai 75 cm. Lalu, tebar kolam tersebut dengan kotoran kambing. Tujuannya dari proses pemupukan ini yaitu membuat pH air di bak mampu sesuai dengan kebutuhan hidup dari lele sangkuriang.





Disamping itu, pemupukan bak akan menumbuhkan biota air seperti halnya plankton yang akan berguna sebagai pakan alami ikan lele nantinya. Cukup dengan memakai kotoran kambing sebanyak 15 kg dan membaginya kedalam 2 karung. Masukkan karung tersebut ke dalam kolam dan biarkan selama kurang lebih 8 hari.





Dalam abad waktu tersebut, dibantu oleh sinar matahari yang ada, biota air akan mulai berkembang. Setelah 8 hari berlalu, angkat karung dari bak. Dan kolam terpal pun siap untuk diisi dengan bibit ikan lele sangkuriang.





Baca Juga : Sebelum Budidaya Lele, Yuk Simak Cara Merawat Indukan Lele Agar Cepat Bertelur





2. Pemeliharaan





Sebelumnya, pembudidaya harus menentukan bibit yang bagus apalagi dulu. Yang mana bibit tersebut memiliki warna mengkilap, tidak mempunyai keganjilan, dan bergerak secara aktif. Setelah itu, masukkan bibit tadi ke dalam bak bersamaan dengan wadahnya. 





Tunggu hingga 15 sampai 30 menit dan lele pun akan keluar dengan sendirinya. Perlu dikenang, jangan paksakan lele untuk keluar. Karena hal tersebut akan mengakibatan frustasi pada bibit ikan lele.





Selama periode pemeliharaan, kebersihan bak dan pakan menjadi salah satu aspek kesuksesan panen lele sangkuriang. Berikan pakan utama berbentukpelet crumble untuk bibit lele, sedangkan untuk lele yang sudah agak besar, peternak ikan lele bisa memberikannya pelet biasa. Pada tahap ini, pembudidaya diperbolehkan untuk mencampur pakan ikan lelenya dengan daun singkong, campuran dedak dan pelet, ikan rucah, dan keong yang telah dicacah sebelumnya.





Jangan lupa untuk membersihkan air bak secara berkala . Jika mulai tercium anyir bacin, tandanya tumpukan pakan di dasar kolam telah lumayan banyak. Ingat, jangan hingga tumpukan pakan lele itu dibiarkan terlalu usang, karena hal tersebut mampu menimbulkan gas amonia yang bisa menyebabkan lele menjadi mati.





3. Panen





Panen
(Sumber: Komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com)




Setelah era pemeliharaan berlalu selama 3 bulan, lele sangkuriang telah mampu mulai dipanen. Biasanya, ukuran ikan lele siap panen dalam 1 kilo berisi 7 hingga 10 ekor lele. Agar tidak terkena patil ketika memanen lele, pembudidaya dapat menggunakan sarung tangan dan jaring.Disamping pemeliharaannya yang sungguh mudah, keberadaannya di pasaran juga cukup bersaing. Tak ayal jikalau lalu berbudidaya ikan lele sangkuriang disebut-sebut sebagai perjuangan yang cukup prospektif.





Itulah trik diam-diam cara budidaya lele sangkuriang cepat panen. Semoga berguna!





Jangan lupa untuk ikuti pertumbuhan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Advertisement

Iklan Sidebar