Keladi menjadi salah satu jenis tumbuhan yang banyak diminati oleh orang-orang karena mempunyai bentuk daun dan motif yang bervariatif, serta beragamnya opsi warna daun yang ada. Beberapa jenis bunga keladi memiliki satu warna yang solid, perpaduan dua warna dalam satu daun, hingga lebih dari dua warna dalam satu daunnya. Tanaman keladi masuk ke dalam jenis flora hias yang hidup dengan kala hidup annual. Sederhananya, keladi memiliki kala hidup kurang dari satu tahun.
Walaupun flora hias caladium ini terkenal akan kemudahannya untuk dibudidayakan, tetapi tetap saja pemiliknya mesti mengamati cara perawatannya dengan benar. Dengan begitu, hasil budidaya flora ini akan maksimal. Lalu bagaimanakah cara perawatan yang bisa dilakukan biar keladi mampu tumbuh subur?
Baca Juga : Tips dan Trik Sukses Budidaya Bunga Desember Anti Ribet
Cara Menanam Bunga Keladi
Pada dasarnya, menggunakan cara menanam keladi dengan benar akan sungguh besar lengan berkuasa terhadap keberhasilan dari perkembangan flora keladi itu sendiri. Beberapa hal yang harus diamati sebelum menanam tanaman ini ialah media tanam yang digunakan, waktu tanam, mutu bibit yang digunakan, juga derma pupuk dasar untuk flora hias keladi.
Lebih detailnya, simak ulasannya berikut ini.
1. Persiapan Media Tanam Keladi Hias
Dikarenakan kodratnya yang merupakan tanaman hias, keladi acap kali dibudidayakan pada media pot. Tentu saja, sebelum memutuskan untuk membudidayakannya, kita mesti menentukan jenis pot dengan bentuk yang tepat terhadap keinginan dan ukuran tanaman itu sendiri. Nah, berikut ini merupakan tindakan dalam menyiapkan media tanam untuk satu bunga keladi dalam pot.
- Untuk alas dalam mencampurkan media tanam, gelar karung di atas permukaan tanah.
- Tuangkan pasir dan tanah kompos dengan perbandingan 1:3.
- Tuangkan 100 gram Granule Bio Organik.
- Campurkan semua materi diatas sampai merata.
- Bila telah, masukkan media tanam tersebut ke dalam pot yang sudah disiapkan sebelumnya.
2. Penyiapan Bibit
Secara biasa , bibit bunga keladi mampu diperoleh secara vegetatif. Maksudnya, flora yang mau ditanam yaitu anakan dari keladi yang diharapkan. Seperti misalnya saja adalah keladi merah, keladi hitam, dan keladi bicolor, atau bisa juga jenis-jenis keladi yang lainnya.
Usahakan untuk memilih bibit yang ukurannya tidak terlalu besar, namun juga tidak terlampau kecil. Ukuran yang dianggap ideal yakni anakan dengan tinggi yang telah mencapai 6 hingga 10 cm.
Pastikan pula anakan keladi yang mau dipakai sebagai bibit dalam kondisi yang sehat tanpa cacat dan mempunyai daun berwarna cerah mengkilap. Juga, tidak mempunyai hama atau penyakit bawaan. Hal ini bermaksud biar bibit bisa berkembang dengan sehat dan subur nantinya.
3. Tahapan Menanam Bunga Keladi
Tahap berikutnya adalah proses penanaman. Langkah-langkah penanaman yang mampu membuat bunga keladi bebas dari frustasi serta bisa berkembang subur adalah sebagai berikut.
- Pertama, ambil bibit yang diharapkan.
- Buat lubang pada media tanam dengan kedalaman sekitar 2 sampai 3 cm.
- Masukkan bibit keladi lengkap dengan seluruh bagian akarnya.
- Tutup akar dan bagian bawah tanaman dengan menggunakan tanah. Pada proses ini, usahakan untuk sedikit menekan tanah supaya nantinya bibit tidak gampang roboh.
- Sirami tanaman keladi dengan air yang sudah diaduk dengan GDM Black BOS dengan perbandingan 1 liter air:10ml GDM Black BOS.
- Untuk menghalangi tanaman berubah layu, letakkan keladi di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Baca Juga : Keuntungan dan Cara Budidaya Bunga Pukul Empat dengan Sukses
Cara Merawat Bunga Keladi
Agar flora hias bisa berkembang dengan subur, maka diharapkan perawatan yang maksimal. Lalu bagaimanakah perawatan yang dibutuhkan oleh bunga keladi?
1. Sesuaikan Penyiraman dengan Kondisi Iklim
Secara umum, keladi hidup di habitat yang lembap. Oleh alasannya adalah itu, tentukan semoga flora ini menemukan air yang cukup dengan cara menyiramnya sekali dalam sehari pada isu terkini kemarau, dan dua hari sekali ketika isu terkini hujan tiba.
Perlu dicatat, walaupun bunga keladi membutuhkan air dalam jumlah yang banyak, jangan siram tumbuhan ini dengan takaran berlebih. Alih-alih membuat flora tumbuh subur, hal ini malah akan menjadikannya cepat membusuk.
Disamping itu, jangan biarkan flora ini kelemahan air, alasannya adalah saat keladi berkembang menjadi kering, akan memicu hadirnya dormansi atau mati suri.
2. Gunakan Media Tanam yang Sudah Disterilkan
Kehadiran media tanam juga menjadi poin yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Pada jenis tumbuhan ini, media tanam yang kerap digunakan yakni daun bambu yang sudah diiris halus, sekam, serta sekam bakar. Apapun jenis media tanamnya, senantiasa tentukan untuk mensterilkannya apalagi dahulu sebelum menggunakannya.
Cara yang mampu ditempuh untuk mensterilkan media tanam ini yakni dengan mengukusnya di dalam panci. Dengan begitu, jamur dan basil yang menempel akan hilang. Jika dirasa memungkinkan, campurkan ketiga jenis media tanam dalam perbandingan 1:1:1 biar keladi bisa tumbuh dengan lebih baik.
3. Beri Penyinaran yang Sesuai dengan Jenis Tanaman Keladi
Bunga keladi terdiri dari dua jenis genum berlawanan. Ialah Caladium dan Alocasia. Kedua jenis keladi ini mempunyai cara perawatan yang berlawanan antara satu dengan yang yang lain. Khususnya dalam hal pencahayaannya.
Jenis keladi Alocasia mesti ditaruh di daerah yang teduh dan jarang mendapatkan sinar matahari mirip atas meja di teras rumah atau jendela yang telah tertutupi oleh gorden. Sedangkan keladi Caladium memerlukan cahaya yang banyak, sehingga lebih baik diletakkan di tempat terbuka mirip pekarangan di depan rumah.
4. Jangan Lupa Beri Pupuk
Seperti halnya insan dan binatang, tanaman keladi juga memerlukan nutrisi demi menunjang kesehatannya. Untuk itu, berikan pupuk pada tanaman satu ini dikala telah mencapai usia 4 sampai 5 ahad. Pilihlah penggunaan pupuk organik lengkap seperti crustaceae atau pelet udang. Pasalnya, pupuk ini mempunyai kandungan yang bisa merangsang kemajuan dari keladi itu sendiri. Disamping itu, kandungan 16 asam amino dalam crustaceae bisa dijadikan selaku antibodi oleh bunga keladi.
Baca Juga : Ini yang Perlu Anda Ketahui dalam Budidaya Bunga Alamanda
5. Pastikan Tanaman Keladi Terbebas dari Hama
Rajin menilik keadaan keladi juga menjadi salah satu bab dari proses perawatan yang ada. Biasanya, jenis serangga yang sering mengganggu flora ini ialah belalang dan ulat daun. Mereka gemar menggerogoti daun tanaman keladi.
Untuk mampu mengatasinya, gunakan insektisida dengan menyemprotnya setiap 10 hari sekali dengan takaran yang tepat dengan keadaan dari keladi itu sendiri.
Terdapat beberapa hal yang harus diamati dalam perawatan bunga keladi ini. Seperti, akan lebih baik bila menanam keladi secara berumpun biar terlihat lebat, mengingat tumbuhan keladi memiliki jumlah daun yang condong sedikit. Lalu, apabila bunga pada tumbuhan keladi mulai bermunculan, secepatnya potong bagian tersebut alasannya adalah hal itu mengambarkan dormansi.
Disamping itu, peletakan tanaman hias juga perlu disorot. Alasannya, keladi tergolong ke dalam flora hias beracun. Karenanya, tentukan akan peletakan flora ini jauh dari jangkauan bawah umur ataupun hewan peliharaan.
Itulah beberapa cara menanam bunga keladi lengkap dengan mekanisme perawatannya yang mampu dicontoh. Bagaimana? Tertarik untuk membuatnya tambahan rumah?
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.