Info Populer 2022

Cara Budidaya Bonsai Serut Merah Bernilai Jual Tinggi

Cara Budidaya Bonsai Serut Merah Bernilai Jual Tinggi
Cara Budidaya Bonsai Serut Merah Bernilai Jual Tinggi

Secara garis besar, bonsai serut memiliki karakteristik batang yang berwarna pucat, daun kecil berskala 5 sampai 10 cm, dan daun yang menggerombol rapat-rapat sampai hampir berbentuk bola-bola. Tanaman bernama latin Streblus Asper dengan batang dan daun yang berwarna kontras ini, ternyata mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Tak ayal kalau kemudian banyak orang yang melakukan budidaya bonsai serut merah.





Baca Juga : Mengintip 5 Cara Merawat Bonsai Agar Tidak Praktis Mati





Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Bonsai Serut Merah










1. Bonsai Akan Merontokkan Daunnya Saat Musim Kemarau





Menjelang akhir musim kemarau, flora serut akan merontokkan seluruh daunnya. Namun kurang lebih sepekan kemudian, akan timbul tunas baru yang segar.





2. Bonsai Serut yang Beredar Dipasaran Masih Dari Galian Alam





Diketahui, bonsai serut yang diperjualbelikan saat ini bahannya masih memakai galian alam. Meskipun tanaman ini bekerjsama gampang diperbanyak dari tunas akarnya melalui cangkok atau stek. Perlu diamati, saat hendak melaksanakan stek atau memindahkan flora serut dari tanah ke pot, akan diharapkan kecermatan yang ekstra dan super hati-hati. Hal ini dikarenakan, bonsai serut sungguh peka jika akarnya terpotong.





3. Penggalian Dilakukan Secara Bertahap





Penggalian Dilakukan Secara Bertahap
(Sumber: Tanamanbonsai.com)




Penggalian bonsai serut harus dikerjakan secara bertahap. Dalam prosesnya, potong lebih dulu bagian akarnya. Lalu, timbun dengan tanah. Dalam dua bulan selanjutnya, lakukan pemotongan tahap kedua dengan memangkas keseluruhan akar. Kemudian, pindahkan tumbuhan bonsai ke pot besar yang menjadi pot sementara.





4. Gunakan Media Tanah Gunung





Untuk mengoptimalkan perkembangannya, gunakanlah tanah gunung yang sebelumnya telah dicampur dengan pupuk kandang atau humus melalui perbandingan 1:1. Kegunaan media tanam ini yakni batang, cabang dan ranting pohon akan bisa berkembang subur dan besar dalam waktu singkat. Bila ketiganya dirasa sudah mempunyai keseimbangan yang baik sebagai bonsai, maka pohon tersebut mampu dipindahkan ke pot bonsai permanen yang menggunakan media tanah dengan perbandingan sama.





Baca Juga : Ini Dia Cara Merawat Bunga Mawar Dalam Pot





Penanaman Teknik Terbalik Bonsai Semut Merah










1. Memilih Bakal Serut





Bakal bonsai yang cantik akan besar lengan berkuasa kepada kuantitas dan mutu dari bonsai itu sendiri. Memang tidak ada yang salah jikalau membeli bakal bonsai di tanaman toko atau daerah budidaya yang lain. Akan tetapi, akan lebih menarik kalau menentukan untuk menanam bonsai dari awal. Karena bentuk dari tumbuhan bonsai itu mampu dibentuk sesuai dengan selera penanamnya.





Berikut ini merupakan cara menentukan bakal bonsai tumbuhan serut.





  • Bersihkan kotoran yang menempel pada batang serut dari daun
  • Potong batang dan akarnya
  • Bersihkan batang dan akar dengan menggunakan air
  • Agar masa pertumbuhannya tidak mengkonsumsi waktu yang terlalu usang, oleskan akar dengan perangsang akar




2. Menyetek Pohon Serut





Jika tidak mempunyai bakal bonsai yang manis, memperbanyak bakal serut dengan cara stek bisa menjadi opsi alternatif terbaik yang mampu diseleksi. Untuk mampu memperbanyak bonsai dengan cara mencangkoknya, ikuti tindakan berikut.





  • Sediakan kepingan tumbuhan serut dengan ukuran satu jengkal/15 cm.
  • Keringkan serpihan serut tadi selama 1 sampai 3 hari. Maksud dari langkah ini adalah untuk menetralisir getah yang melekat pada batang serut.
  • Rendam dan cuci kepingan serut yang sudah dikeringkan selama 15 menit.
  • Agar tunas lebih cepat tumbuh, kerjakan penyikatan pada bagian tadi guna membuka pori-pori batangnya.
  • Oleskan perangsang akar untuk menolong kemajuan akar lebih cepat.
  • Siapkan media tanah yang sudah diberi pupuk terlebih dulu. Atau bisa juga dengan memakai tanah yang berasal dari lapukan daun.




3. Cara Membuat Bonsai Serut





Cara Membuat Bonsai Serut
(Sumber: Kumparan.com)




Hal pertama yang harus dijalankan untuk budidaya bonsai serut merah yakni dengan menanam benih pohon serut yang nantinya akan dikerdilkan. Namun perlu dikenang, ada beberapa hal yang perlu diamati dikala menciptakan serut. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.





  • Siapkan bibit bonsai yang telah di stek atau di cangkok.
  • Siapkan media tanam yang hendak digunakan. Misalnya saja tanah gunung yang sudah dicampur dengan pupuk sangkar dan humus di dalam pot dengan perbandingan 1:1:1.
  • Tanam bibit serut tadi pada pot yang sudah diisi oleh media tanam.
  • Dalam proses kemajuan hingga tunas muncul, selalu perhatikan biar bonsai tidak terkena sinar matahari secara pribadi. Dengan begitu, bonsai mampu tumbuh dengan lebih cepat.
  • Siapkan kawat lilit yang hendak dipakai untuk membentuk ranting bonsai.
  • Tunggu beberapa waktu hingga batang dan cabang bonsai membentuk lilitan sesuai dengan kawat yang sudah dibentuk tadi.
  • Baru sehabis tunas bonsai sukses timbul, letakkan tumbuhan itu di daerah yang mampu terkena sinar matahari untuk waktu yang lama.




Baca Juga : 8 Cara Merawat Kaktus dengan Benar





4. Cara Membuat Serut Terbalik





Umumnya, serut terbalik bisa diperoleh dari dongkelan. Adapun untuk dapat menanam serut terbalik tanpa memakai akar dari dongkelan memiliki proses penanaman yang tidak jauh berlainan dari umumnya. Hanya saja, penanamannya yang berada dibawah adalah bab atas pohon, sehingga menghasilkan tanam terbalik.





Tujuan dilakukannya serut tanam terbalik sendiri yaitu untuk membuat tumbuhan mempunyai batang di bab bawah dengan banyak cabang. Hingga membuat flora serut terlihat lebih menawan dan bernilai seni tinggi.





Biasanya, di bagian batang serut akan muncul bintik-bintik hijau yang ialah tunas gres sehabis melalui waktu sekitar 4 mingguan. Dalam prosesnya, teknik penanaman terbalik menggunakan media tanah humus dan ditutupi dengan menggunakan kantong plastik pada penanamannya.





Perlu dikenang, dikala hendak menutup bagian batangnya, kantong plastik tidak boleh melekat secara langsung. Hal ini dikarenakan kantong plastik yang perihal tunas akan menjadikannya membusuk sehingga tunas tidak bisa berkembang.





Setelah dibiarkan selama beberapa hari dan tunas sudah mulai tumbuh, bakal serut tadi siap dipindahkan ke dalam pot khusus yang memang ditawarkan untuk tanaman serut.





5. Merawat Tanaman Serut





Merawat Tanaman Serut
(Sumber: Hot.liputan6.com)




Pada dasarnya, jenis flora bonsai ialah flora yang memerlukan paparan sinar matahari dalam jumlah besar, akibatnya kita dihentikan menyimpan bonsai di kawasan yang teduh dan condong lembab.





Untuk perawatannya sendiri sangatlah mudah dan cukup sederhana, cukup dengan menyiramnya secara berkala setiap 2 kali sehari. Disamping penyiraman air, tanaman ini juga memerlukan pupuk yang mana mampu diberikan setiap 1 bulan sekali.





Agar membuat tampilannya selalu rapi dan bernilai seni tinggi, maka lakukan pemangkasan daun secara berkala setiap harinya. Disamping itu, untuk mencegah hadirnya hama pada tumbuhan bonsai, maka berikan pestisida sesuai dengan porsinya.





Biasanya, hama yang menyerang flora serut yakni jamur-jamur berwarna putih yang melekat pada daun. Hama ini akan mengeluarkan embun madu yang terasa bagus, sehingga akan menarik tumbuhnya cendawan jelaga. Cendawan jelaga sendiri kerap menutupi daun dan membuatnya menjelma hitam. Sehingga membuat bonsai tidak lagi tampakunik dan bagus.





Oleh karena itu, penyemprotan hama dalam budidaya bonsai serut merah dengan penggunaan pestisida atau hal yang lainnya wajib dijalankan secara berkala . Dan bonsai pun akan terlihat sehat, anggun, dan mempunyai nilai seni yang tinggi.





Jangan lupa untuk ikuti pertumbuhan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Advertisement

Iklan Sidebar