Tentu akan sungguh menarik bila rumah dipercantik dengan adanya ragam tanaman hias yang unik. Salah satu jenis tanaman hias yang banyak digunakan untuk mempercantik penampilan rumah yakni bunga vinca. Selain unik, proses penanaman dan perawatan bunga satu ini tidaklah sulit untuk dilakukan.
Vinca sendiri masuk ke dalam jenis tumbuhan perdu yang berasal dari Madagaskar, Afrika. Biasanya, vinca mampu berkembang dengan baik di daerah dengan iklim tropis, tergolong pula dengan Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini lebih terkenal dengan nama tapak dara, kembang tembaga untuk kawasan Jawa, dan sindapor untuk daerah Sulawesi. Bunga satu ini sangatlah cocok untuk dijadikan selaku penghias halaman alasannya memang habitatnya yaitu ruang terbuka di wilayah yang memiliki iklim tropis.
Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh tumbuhan ini ialah daunnya yang berwarna hijau dan berbentuk bundar. Juga kelopak bunga yang mempunyai banyak variasi warna, mulai dari putih, merah muda, hingga ungu.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Seruni untuk Pemula
Cara Menanam Bunga Vinca
Jenis bunga ini bisa ditanam dengan dua metode, yakni stek dan biji. Lebih detailnya adalah sebagai berikut.
1. Cara Menanam Bunga Vinca Menggunakan Biji
- Pertama, siapkan media tanamnya apalagi dulu. Bisa menggunakan pot ataupun pribadi menanamnya di tanah.
- Siapkan pula media penyemaian, tanah, dan pupuk kompos.
- Lubangi bab media semai supaya air dapat mengalir nantinya.
- Berikan insektisida untuk menangkal kesempatanterserangnya vinca oleh serangga.
- Rendam biji bunga selama 2 jam dengan memakai air hangat.
- Tanam biji vinca pada kedalaman 0,5 cm dan tutup kembali dengan tanah.
- Sirami biji vinca dengan alat penyemprot dan kembali timbun dengan media semai menggunakan plastik untuk memperoleh hasil yang optimal.
- Biasanya, benih vinca akan mulai berkembang dalam waktu 7 hari.
- Bila telah meraih 7 hari sejak benih ditanam, lepaskan plastik yang menutupi media semai tersebut.
- Apabila daun vinca sudah tumbuh sebanyak 4 lembar, pindahkan bunga tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
2. Cara Menanam Bunga Vinca Menggunakan Metode Stek
- Pilihlah flora yang akan diambil batangnya terlebih dulu.
- Kemudian, pilih flora induk yang dianggap sudah cukup sampaumur namun masih gres berkembang.
- Potong bagian batang tumbuhan sebesar 8 hingga 10 cm memakai gunting.
- Bersihkan bagian daun yang ada pada batang yang akan distek.
- Rendam batang stek dalam larutan air yang sebelumnya telah diaduk dengan pupuk selama 3 hingga 4 jam.
- Tanam batang tersebut dengan kedalaman 3-5 cm di tanah. Atau mampu juga dengan menanamnya di dalam air yang sudah dicampuri pupuk.
- Setelah itu, pastikan biar batang stek yang ditanam dalam kondisi yang lembab.
- Ketika akar bunga ini mulai tumbuh, secepatnya pindahkan batang stek ke media tanam lain yang lebih besar.
Baca Juga : Trik Cara Merawat Bunga Aglonema biar Harga Jual Tinggi
Cara Merawat Bunga Vinca
Jika telah sukses dalam proses penanaman, sekarang lakukanlah tindakan berikut untuk merawat bunga tapak dara semoga keindahannya bisa tersadar. Let’s check this out!
1. Pangkas Daun Secara Berkala
Memangkas daun secara terjadwal menjadi salah satu langkah perawatan yang tidak boleh dilupakan. Apabila dalam satu batang terdapat 6 daun yang tumbuh, 2 daun yang berada di paling atas batang tersebut bisa dibuang. Dengan begitu, batang mampu menumbuhkan cabang baru.
2. Pemberian Pupuk
Dalam jangka 3 bulan sekali, rutinlah menunjukkan pupuk pada bunga tapak dara ini. Untuk satu pot tanaman dengan diameter 15 cm, dosis pupuk NPK yang diperkenankan yaitu satu sendok teh saja. Agar lebih membuat lebih mudah penanamnya dikala akan memperlihatkan pupuk pada tumbuhan ini, gunakanlah alat penyemprot.
3. Cara Mencegah Serangan Jamur
Hal pertama yang mesti dilaksanakan supaya vinca terhindari dari jamur adalah dengan menghindari penggunaan pupuk kimia.
Apabila ada setangkai tapak dara yang sudah terserang oleh jamur, secepatnya ambil bab bunga tersebut supaya tidak menularkan penyakitnya pada bunga yang lain. Tapi, jikalau dirasa serangan jamur ini belum terlalu parah, penggunaan fungisida mungkin mampu mengatasinya.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Aster Untuk Pemula
4. Cara Merawat Bunga Vinca yang Layu
Tapak dara yang layu bukan cuma dikarenakan kelemahan nutrisi, tetapi juga bisa disebabkan oleh sirkulasi udara yang sempit. Pasalnya, sirkulasi udara yang kurang mampu menjadikan proses fotosintesis menjadi kurang efektif. Padahal, mirip yang kita tahu, tumbuhan membutuhkan proses fotosintesis untuk mampu hidup.
Saat berfotosintesis, tumbuhan membutuhkan karbondioksida yang diambil dari udara bebas. Nah, penyelesaian yang bisa diambil adalah untuk tidak menanam tapak dara terlalu dalam di tanah. Dan bila ada beberapa vinca hingga mencapai beberapa baris, usahakan untuk tidak membuat jaraknya terlalu sempit. Kira-kira, akan dibutuhkan jarak 8 hingga 12 inci antara satu vinca dengan yang yang lain agar sirkulasi mampu berhasil secara maksimal.
Kekurangan Nutrisi
Bila penyebab layunya tapak dara adalah nutrisi yang kurang, maka solusinya yaitu dengan menawarkan nutrisi yang cukup dengan menggunakan kompos atau pupuk sangkar. Berikan nutrisi tersebut secara terstruktur semoga bunga ini bisa kembali berkembang.
Kekurangan Air
Apabila bunga tapak dara kekurangan air, maka proses fotosintesisnya tidak akan berlangsung dengan optimal. Alhasil, bunga ini menjadi layu. Untuk menanggulangi hal ini, terapkanlah sistem pengairan yang baik dengan acara yang terorganisir.
Penguapan yang Berlebihan
Ada saatnya dimana kita merasa sudah menunjukkan air dalam jumlah yang cukup dan teratur, namun vinca tetap saja layu. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh aspek lain seperti halnya penguapan yang berlebih. Ini terjadi dikarenakan aspek iklim, cuaca, juga matahari yang terlalu terik. Sehingga jatah air yang semestinya diserap oleh vinca malah menyusut karena adanya penguapan.
Solusinya yakni dengan memindahkan bunga ini ke daerah yang lebih teduh. Atau jika memungkinkan, buatlah rumah kecil dengan atap yang bisa menyaring paparan sinar matahari berlebih.
Serangan Jamur Phytophthora Nicotianae
Phytophthora Nicotianae yaitu salah satu jenis jamur yang dapat menghancurkan batang tapak dara sekaligus menjadikannya membusuk. Beberapa gejala yang ditunjukkan oleh vinca ketika jamur ini menyerang yaitu akar yang membusuk dan berganti menguning, kemajuan yang kurang, daun mirip hangus, mengalami layu, dan bahkan mati. Untuk mengatasinya, hindari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Akan lebih diusulkan jikalau mengubahnya dengan pupuk kompos.
Selain itu, perbaiki pula sistem pengarian tanahnya supaya struktur dari tanah tersebut mampu membaik. Potong juga bagian vinca yang sudah tidak bisa diselamatkan, guna menyingkir dari adanya penularan pada bunga lainnya.
Untuk bagian yang masih bisa terselamatkan, semprotkan fungisida dalam jenis yang tepat. Pasalnya, serangan jamur di akar atau daun akan memerlukan penanganan fungisida yang berlainan.Kondisi bunga vinca yang layu mungkin terjadi dikarenakan ada beberapa faktor kelancaran hidup vinca yang terlalaikan. Atau bisa juga dikarenakan bunga ini ditinggalkan oleh pemiliknya ke luar kota untuk waktu yang lama, sehingga proses perawatannya tidak mampu berjalan dalam waktu tersebut.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.