Ada berbagai hal yang mesti Anda amati ketika ingin menanam bawang putih. Salah satu aspek yang mesti Anda rencanakan secara serius adalah persiapan lahan. Tanaman bawang putih mampu tumbuh nyaris pada semua jenis tanah. Dalam menyiapkan lahan untuk menanam bawang putih, media yang terbaik adalah media dengan tekstur tanah liat untuk lempung berpasir. Untuk pH yang sesuai adalah berkisar antara 5,6 – 6,8. Sistem drainase pada lahan juga mesti berlangsung dengan baik.
artikel terkait bawang putih: Cara Menanam Tanaman Bawang Putih Lengkap Baca Di Sini
Tanaman bawang putih dapat berkembang dengan suhu yang tinggi. Akan namun untuk hasil yang maksimal dalam menanam bawang putih, tanaman mampu ditanam pada pada daerah yang memiliki suhu yang kurang masbodoh berkisar 25 oC pada bulan – bulan tertentu. Suhu cuek diharapkan untuk pertumbuhan bawang putih untuk pembentukan dan pembesaran dari umbi tanaman bawang putih. Untuk di Indonesia sendiri, waktu yang tepat untuk menanam bawang putih pada dataran rendah adalah pada bulan Mei – Juli.
Persiapan Lahan
Untuk mempersiakan lahan menanam bawang putih, caranya yaitu dengan membersihkan lahan dari sisa – sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah atau di dalam tanah dengan cara melakukan pembajakan. Lakukan pembajakan dengan kedalaman sekitar 20 – 30 cm dengan intensitas sebanyak 2 -3 kali dalam waktu satu ahad. Setelah proses pembajakan selesai maka tahap selanjutnya untuk menanam bawang putih ialah pembuatan bedengan. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60 – 150 cm dan tinggi 20 – 50 cm. Untuk panjang bedengan mampu Anda sesuaikan dengan luas lahan yang digunakan untuk budidaya bawang putih. Jangan lupa untuk membuat parit diantara bedengan dengan ukuran lebar sekitar 30 – 40 cm. Fungsi pengerjaan irigasi yakni untuk pengairan tanaman atau irigasi. Kedalaman parit untuk menanam bawang putih mampu Anda sesuaikan dengan keadaan isu terkini. Pada animo penghujan maka Anda mampu menciptakan parit lebih dalam.
Proses Menanam Bawang Putih
Dalam proses menanam bawang putih umbi yang mesti Anda gunakan hendaklah menggunakan ukuran yang seragam. Umbi mampu Anda tanam dengan menggunakan kedalaman 2 – 3 cm. Sedangkan untuk jarak tanam, Anda mampu menyesuaikan dengan ukurang siung yang Anda gunakan.
Cara menanam bawang putih
Misal jikalau Anda menggunakan bobot siung lebih berat dari 1,5 gram maka jarak tanam yang bisa Anda gunakan yakni 20 x 20 cm. Akan namun jika berat siung kurang dari 1,5 gram maka jarak tanam yang mampu Anda pakai ialah ukuran 15 x 15 cm atau bisa juga 15 x 10 cm. Untuk keperluan bibit dalam satu hektar lahan tanaman bawang putih dibutuhkan sekitar 1.600 kg siung bawang putih. Dengan berat bibit siung sekitar 3 gram. Akan namun jikalau berat siung hanya 1 gram maka jumlah yang diharapkan untuk budidaya bawang putih sekitar 670 kg.
artikel bawang yang lain: Cara Menanam Daun Bawang, Baca Di Sini Caranya
Pemupukan Lahan
Dalam menanam bawang putih diperlukan pemupukan untuk mengembangkan buatan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik dan pupuk non organik. Untuk pupuk organik, Anda bisa menggunakan pupuk sangkar ayam dengan takaran yang diusulkan 10 – 20 ton/ha atau Anda mampu juga memakai pupuk sangkar kambing dengan dosis 30 ton/ha. Sedangkan untuk dosis pupuk non organik, Anda bisa memakai 200 kg N, 60 kg K2O, 180 kg P2O5 dan 142 kg S. Anda juga mampu menambahkan pupuk nitrogen sebanyak 3 kali selama masa kemajuan tanaman bawang putih. Masa kemajuan adalah pada saat tanam, saat terjadinya pembentukan tunas dan pada ketika pembentukan umbi.
Anda juga mampu memberikan pupuk kalium dan fosfor. Pemberian pupuk tersebut bisa dibarengkan dengan tunjangan pupuk sangkar pada waktu awal tanam. Untuk memajukan hasil dan mutu dari umbi tumbuhan bawang putih, Anda dapat memperlihatkan pupuk cair dengan konsentrasi 0,25% lalu semprotkan pada daun tanaman. Misal pupuk cair yang bisa Anda gunakan ialah Sitozim.
Pemulsaan Dan Pengairan
Pemulsaan dikala menanam bawang putih dapat dikerjakan pada isu terkini kemarau. Jika dilaksanakan pada dikala ekspresi dominan penghujan maka dapat mengakibatkan kelembaban tanah menjadi tinggi, sehingga akan kurang baik bagi kemajuan tumbuhan. Mulsa yang Anda gunakan mampu berupa jerami padi atau sisa flora yang telah mati. Hindari menggunakan mulsa dari bahan plastik sebab akan menjadikan suhu tanah disekitar perakaran akan berkembangsehingga mampu menghambat kemajuan flora.
Menanam bawang putih juga harus mengamati pengairan pada tumbuhan. Untuk melaksanakan pengairan pada flora Anda maka caranya adalah dengan menggenangi parit yang telah dibuat diantara bedengan. Frekuensi pengairan yang dijalankan diadaptasi dengan umur tumbuhan. Pada permulaan pertumbuhan tumbuhan, Anda mampu melaksanakan pengairan sebanyak 2 – 3 hari sekali. Sedangkan pengairan yang dijalankan pada saat tanaman memasuki fase pembentukan tunas hingga memasuki fase pembentukan umbi mampu dilaksanakan 7 – 15 hari sekali. Pengairan pada budidaya bawang putih baru Anda stop pada saat tanaman memasuki fase pembentukan umbi maksimal atau pada dikala 10 hari menjelang era panen.
Pemeliharaan Tanaman Dan Pengendalian Hama Penyakit
Pemeliharaan yang mampu Anda lakukan ketika proses menanam bawang putih ialah dengan menyiangi flora gulma yang mengusik. Sesuaikan acara penyiangan dengan menyesuaikan laju pesatnya kemajuan flora penganggu. Hentikanlah aktifitas penyiangan pada saat tumbuhan memasuki fase generatif, hal ini dikerjakan sebab penyiangan pada fase tersebut mampu mengusik proses pembentukan dan pembesaran umbi pada flora bawang putih. Lakukan juga perbaikan pada bedengan budidaya bawang putih setiap 20 – 30 hari.
Hama pengganggu tanaman yang menyerang tumbuhan bawang putih sagatlah bervariatif. Terbilang 19 jenis hama pengganggu yang sering menyerang tanaman bawang putih, diantaranya yakni Onin yellow, spodoptera exigua, thrips tabaci dan alternaria porii. Untuk menertibkan hama dan penyakit yang menyerang saat Anda menanam bawang putih bisa dilaksanakan dengan cara penggunaan benih yang sehat, musuh alami, sanitasi yang bagus dan penggunaan pestisida sesuai dengan ambang pengendalian.
Panen
Panen pada tumbuhan bawang putih dijalankan pada ketika tumbuhan berumur sekitar 90 – 120 hari. akan tetapi waktu panen tumbuhan bawang juga dipengaruhi dari masing – masing jenis varietas. Ciri flora bawang putih yang siap panen yakni terjadinya pergantian pada daun. Daun menjelma warna kuning dengan tingkat kelayuan 60%. Ketika menjelang akan panen, maka segala kegiatan pemupukan, pengairan dan pengendalian hama penyakit mesti Anda hentikan.
Cara pemanenan bawang putih dalam menanam bawang putih cukup dilaksanakan dengan cara mencabut tanaman pribadi dengan memakai tangan. Lakukan panen saat cuaca sedang cerah. Hasil panen yang bisa Anda capai lazimnya berkisar 5 – 12 ton/ha. Selanjutnya umbi hasil panen Anda ikat dengan jumlah 30 rumpun per ikatnya kemudian mampu Anda jemur hingga batangnya menjadi kering.
postingan bawang merah: 6 Tahapan Penting Cara Menanam Bawang Merah
sumber gambar: ruhadian