Info Populer 2022

Bimbingan Lengkap Cara Menanam Daun Bawang Untuk Pemula

Bimbingan Lengkap Cara Menanam Daun Bawang Untuk Pemula
Bimbingan Lengkap Cara Menanam Daun Bawang Untuk Pemula

Daun bawang menjadi salah satu alternatif tumbuhan untuk dibudidayakan. Walau cukup mudah untuk dilaksanakan, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara menanam daun bawang dengan benar semoga daun bawang tersebut bisa berkembang subur. Tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh? Simak ulasannya berikut ini.





Baca Juga : Urutan Cara Menanam Bawang Putih Mudah dan Dijamin Berhasil





Cara Menanam Daun Bawang










Cara Menanam Daun Bawang
(Sumber: 99.co)




1. Tentukan Jenis Daun Bawang





Secara lazim, ada 3 jenis tanaman daun bawang yang kerap dibudidayakan di Indonesia. Yakni bawang kucai, bawang perai, dan bawang bakung.





2. Tentukan Lokasi Tanaman Daun Bawang





Penentuan lokasi lahan tanam untuk daun bawang mesti sesuai dengan syarat berkembang tumbuhan daun bawang, contohnya saja soal iklim di lokasi dan cuaca yang ada. Untuk flora daun bawang, petani mampu menanamnya di lokasi yang mempunyai suhu antara 18-25 derajat celcius dan memiliki curah hujan 150-200 mm per tahunnya.





Jenis tanah lahan yang akan dipakai juga penting untuk diamati. Sejauh ini, ada 2 jenis tanah yang sesuai dipakai dan diolah untuk kebutuhan penanaman daun bawang. Yakni andosol dan tanah lempung berpasir.





3. Pilih Bibit Tanaman Daun Bawang





Pilih bibit yang bermutu tinggi. Adapun bibit daun bawang bermutu tinggi tersebut lazimnya memiliki ciri-ciri seperti,





  • Tidak sedang terserang hama atau serangga dan memiliki ciri fisik yang utuh.
  • Pada dikala direndam di dalam air, bibit akan karam.
  • Tekstur biji daun bawang condong keras dan kuat.
  • Apabila memilih untuk membeli bibit dari toko-toko pertanian, maka bibit tersebut mesti memiliki sertifikasi dari instansi pertanian terkait.




4. Semai Bibit Tanaman Daun Bawang





Penyemaian menjadi cara menanam daun bawang berikutnya. Proses penyemaian bibit ini berperan sangat penting dan akan memilih hasil panen yang nantinya diperoleh. Adapun langkah-lagkah penyemaian yakni sebagai berikut.





  • Siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Seperti polybag, tanah humus, tanah biasa, cangkul, dan pupuk kandang kering.
  • Campurkan materi-materi yang telah disiapkan dengan cangkul secara merata.
  • Setelah adonan tanah merata, masukkan tanah tersebut ke dalam polybag.
  • Lalu, abil bibit yang sudah disiapkan tadi untuk lalu ditaburkan ke dalam polybag berisi tanah.
  • Tutup kembali polybag yang telah terisi bibit dan tanah dengan kertas atau kardus. Terus lakukan investigasi setiap hari, kalau tanah dirasa sudah cukup kering, maka saat itu petani mampu menyirami polybag tersebut.
  • Jika bibit sudah mulai tumbuh tunas, buka tutup kertas atau kardus tadi supaya sinar matahari mampu masuk secara sedikit demi sedikit.
  • Sirami bibit dengan air bersih setiap hari. Dan kalau keadaan tanaman dirasa kurang subuh, petani mampu menyertakan takaran pupuk yang diberikannya.




5. Olah Tanah pada Media Tanam





Setelah proses penyemaian simpulan dijalankan, tunggu untuk beberapa ahad sampai daun bawang bisa dipindahkan ke media tanam yang sesungguhnya. Dikarenakan tidak siapa pun mempunyai lahan yang luas, terdapat 2 keadaan untuk mengolah tanah pada media tanam daun bawang. Lebih detailnya yaitu selaku berikut.





a. Pengolahan pada Lahan yang Luas





  • Pengolahan media tanam pada lahan yang luas dimulai dengan menyiapkan banyak sekali alat dan bahan yang diharapkan. Contohnya saja cangkul, celurit, pupuk kandang kering, dan tanah humus.
  • Bersihkan hama pengganggu pada area lahan dengan menggunakan cangkul.
  • Cangkul tanah dengan kedalaman 40 cm.
  • Sembari mencangkul, campurkan pupuk kandang kering supaya tanah kaya akan unsur hara.
  • Kemudian, buatlah gundukan tanah dengan ukuran 150 cm untuk lebarnya dan 50 cm untuk tingginya.
  • Jangan lupa pula untuk menciptakan drainase semoga flora tidak tergenangi air dikala hujan deras datang.
  • Lakukan investigasi kadar pH tanah. Umumnya, pH yang bagus untuk tanaman daun bawang ialah 6,5 hingga 7,5.
  • Jika kadar keasaman kurang dari angka pH persyaratan, maka lakukan pengapuran pada tanah memakai delimit.
  • Buat lubang dengan jarak 40 cm antar lubangnya sebagai daerah tumbuhan daun bawang berkembang nantinya.




b. Pengolahan pada Lahan yang Sempit





Untuk pembuatan tanah pada media tanam dengan lahan sempit mampu dilaksanakan dengan langkah berikut.





  • Siapkan Polybag atau pot dengan ukuran 2 hingga 3 kg.
  • Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
  • Masukkan adonan tanah tadi ke dalam media tanam yang sudah ditawarkan.
  • Lubangi tanah di dalam pot atau polybag selaku daerah untuk bibit tumbuhan daun bawang.
  • Letakkan pot di daerah yang gampang terpapar sinar matahari eksklusif dengan intensitas tinggi setiap harinya.




6. Tanam Tanaman Daun Bawang





Prosedur cara menanam daun bawang belum lengkap tanpa adanya langkah penanaman. Lebih detailnya ialah sebagai berikut.





  • Ambil bibit daun bawang dari media semai, lengkap dengan bagian akarnya. Perlu dikenang, dalam proses ini, petani mesti fokus dan mengerahkan konsentrasinya biar akar pada bibit tidak rusak atau putus.
  • Buatlah gundukan tanah sesuai dengan ukuran bibitnya, bila daun bawang ditanam pada lahan yang luas.
  • Masukkan bibit dan tekan sedikit tanah yang menutupinya.
  • Lakukan proses penyiraman pada saat bibit telah berhasil tertanam di media tanam, entah itu lahan yang luas ataupun lahan sempit.




Baca Juga : Budidaya Bawang Merah : Berikut Teknik Pembibitan Sampai Panen





Perawatan Tanaman Daun Bawang










Perawatan Tanaman Daun Bawang
(Sumber: Sinarpidie.co)




Cara menanam daun bawang dengan benar dan sesuai tawaran saja belum niscaya akan menciptakan tanaman subur. Dibutuhkan pula perawatan berkala agar tanaman daun bawang mampu tumbuh dengan maksimal.





Pada dasarnya, perlakukan perawatan yang diberikan petani ketika menanam daun bawang di lahan yang luas ataupun sempit tidak mempunyai perbedaan yang cukup signifikan.





Adapun langkah-langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk menciptakan tanaman daun bawang tumbuh subur yakni,





1. Penyiraman





Lakukan penyiraman secukupnya. Jangan hingga flora daun bawang mengering, tetapi juga jangan sampai tergenang oleh air. Karena daun bawang sendiri tidak begitu menggemari tanah yang terlalu basah, terlebih jikalau hingga tergenang.





Media tanam yang tergenangi air akan menjadi lembab, jadinya perkembangan jamur dan kuman juga akan meningkat. Dan daun bawang pun dimungkinkan akan mati dan membusuk.





2. Penyiangan





Penyiangan merupakan suatu acara berbentukmencabuti semua rumput yang berkembang di sekitaran media tanam. Upaya ini dilakukan agar tumbuhan daun bawang bisa tumbuh dengan baik tanpa perlu mengkhawatirkan tumbuhan pengganggu mirip rumput liar.





3. Penanggulangan Hama dan Penyakit





Lakukanlah penanggulangan hama dan penyakit dengan cara mengawasi tanaman daun bawang yang berkembang secara langsung. Apabila penyakit lekas layu dan akarnya tampakmembusuk, maka segera pindahkan atau hancurkan tumbuhan itu agar tidak menularkan penyakitnya ke tanaman daun bawang lain yang masih sehat.





Baca Juga : Petunjuk Teknis Budidaya Cabe Rawit Agar Hasil Maksimal





Pemanenan










Pemanenan
(Sumber: Medanbisnisdaily.com)




Proses terakhir dalam prosedur cara menanam daun bawang ialah pemanenan. Tanaman daun bawang mampu mulai dipanen dikala usianya memasuki 2,5 bulan. Adapun ciri-ciri dari tanaman daun bawang yang siap dipanen ialah:





  • Memiliki jumlah rumpun yang banyak.
  • Sebagian tumbuhan daun bawang telah menguning.




Itulah beberapa cara menanam daun bawang lengkap dengan prosedur perawatannya yang bisa diaplikasikan. Cukup gampang ya?





Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Advertisement

Iklan Sidebar